Saturday, December 6, 2014

Prediksi TRY OUT pertama 2014

http://www.4shared.com/office/zSit80nbce/jawaban_soal_un_2013.html

http://www.4shared.com/office/R6ItF_9Pce/Praktikum_dns2.html

http://www.4shared.com/office/YwFuKkoBba/Praktikum_mail_2014.html

http://www.4shared.com/office/j83fSGk9ba/Praktikum_web_2014.html

http://www.4shared.com/office/Hg1lPdCSba/Pembahasan_Soal_Paket_1.html

http://www.4shared.com/office/3dJYeVfJba/Pembahasan_Soal_Paket_2.html

http://www.4shared.com/office/w61RUdKTce/Pembahasan_Soal_Paket_3.html

Wednesday, December 3, 2014

Perintah Dasar linux debian

Untuk belajar mengoperasikan sistem operasi Debian Linux yang berbasis teks adalah salah satu caranya dengan mencoba langsung dengan perintah-perintah dasar dari sistem tersebut. Karena memang untuk mengoperasikan sistem ini kita mengetikkan perintah maka yang kita butuhkan hanyalah sebuah papan ketik (keyboard) tanpa mouse. Perintah-perintah dasar ini adalah seputar operasi file seperti membuat dan melihat file teks, melihat isi direktori, masuk ke suatu direktori, melihat lokasi direktori dan lain-lain yang sifatnya dasar dan perlu diketahui. Perintah-perintah ini dalam penulisannya bersifat case-sensitive yang berarti bahwa perintah yang diketikkan antara huruf kecil dan huruf kapital dibedakan atau memiliki arti dan operasi yang berbeda (contoh : LS dan ls). Jadi perlu diperhatikan ketika menulis perintah agar perintah yang diketikkan dapat dimengerti dengan baik oleh sistem. 

Melihat isi direktori [ ls ]
Untuk melihat isi direktori kita menggunakan perintah ls. Perintah ls tanpa menggunakan opsi dan variabel akan menghasilkan keluaran isi dari direktori sekarang kita berada. Variabel yang digunakan adalah nama direktori atau juga bisa nama file. Ada beberapa opsi yang dapat digunakan untuk perintah ls antara lain :
-a untuk melihat seluruh direktori termasuk yang disembunyikan (hidden)
-l untuk melihat isi direktori secara detail

Masuk ke suatu direktori [ cd ]

Untuk masuk ke suatu direktori kita menggunakan perintah cd. Perintah cd tanpa menggunakan opsi dan variabel akan memindahkan lokasi direktori kita sekarang ke dalam direktori rumah dari akun pengguna yang kita gunakan. Variabel yang digunakan hanyalah nama direktori dan tidak boleh lebih dari satu direktori. Nama dirketori yang digunakan sebagai variabel haruslah tersedia di dalam sistem. Untuk meminimalkan kesalahan maka pergunakanlah perintah ini dengan sebelumnya melihat direktori yang tersedia apa saja dengan perintah ls. Opsi dari perintah cd ini tidak terlalu penting dan jarang digunakan.

Melihat status direktori [ pwd ]

Ketika kita mengoperasikan sistem operasi Debian Linux berbasis teks terkadang kita kebingungan dan sering lupa posisi atau lokasi direktori kita berada sekarang. Sedangkan untuk melakukan operasi file sifatnya fatal ketika kita ingin bekerja dengan suatu file yang ternyata berada di luar dari direktori kita sekarang. Kecuali kita menuliskan alamat direktori secara lengkap tetapi praktek seperti ini biasanya kurang praktis. Untuk mengetahui posisi dan lokasi direktori sekarang kita dapat menggunakan perintah pwd. Perintah ini akan menghasilkan keluaran berupa alamat direktori sekarang kita berada. Perintah ini dipergunakan tanpa menggunakan opsi dan variabel.
Membuat direktori baru [ mkdir ]
Sering sekali nantinya kita membutuhkan direktori baru untuk data kita ataupun untuk aplikasi yang kita konfigurasi. Untuk membuat direktori baru perintahnya adalah mkdir. Biasanya perintah ini tanpa menggunakan opsi. Variabel dari perintah ini adalah nama direktori. Nama direktori harus dalam satu kata dan tidak boleh ada spasi karena nantinya justru menghasilkan beberapa direktori. Kita dapat membuat beberapa direktori dengan cara memisahkan nama direktori dengan spasi berapapun banyaknya direktori yang kita inginkan.

Editor teks [ nano ]

Di dalam sistem operasi Debian Linux untuk mengkonfigurasi pengaturan sistem tidak terdapat control panel seperti di Ms Windows. Tetapi konfigurasi sistem dan aplikasi di Debian Linux berbasis teks atau file. Jadi untuk mengubah pengaturan maka kita mengubah variabel yang ada di dalam file teks konfigurasi tersebut. Jadi sangat dibutuhkan yang namanya aplikasi editor teks. Editor teks ini sifatnya kalo di Ms Windows seperti Notepad tetapi lebih powerfull. Editor teks yang dapat digunakan di dalam sistem operasi Debian Linux antara lain nanovi/vimemacspico dan lain-lain. Di sini saya contohkan satu editor teks yang sangat saya sukai dan sering sekali saya gunakan di sistem operasi Linux apapun yaitu nano. Untuk membuat file teks baru cukup dengan mengetikkan nano file_baru.  Untuk mengubah teks yang sudah ada di dalam direktori (harus file teks bukan binary) yaitu dengan perintah nano file_teks. Untuk penggunaan lebih lanjut tentang nano akan saya bahas di artikel lain di blog ini.

Melihat isi file teks [ cat/less/head/tail ]

Setelah kita membuat file teks baru ataupun ingin melihat isi dari suatu file teks (tanpa mengubahnya) kita dapat menggunakan berbagai perintah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita. Yang pertama untuk melihat file teks secara keseluruhan kita dapat menggunakan perintah cat. Perintah cat ini akan menampilkan seluruh isi file teks ke dalam terminal. Jika file sangat besar dilihat dengan perintah cat ini maka akan butuh proses untuk menampilkannya dan biasanya hanya akan terlihat baris yang paling akhir saja. Perintah less fungsinya sama dengan perintah cat tetapi dengan tambahan fitur yang cukup menarik yaitu scroll down dan scroll up. Jadi file teks dapat ditampilkan secara bertahap dengan menggunakan tanda panah pada keyboard dengan menggerakkan tampilan teks tersebut ke atas dan ke bawah. Selanjutnya ada perintah head dan tail ini sangat berguna sekali ketika kita ingin menampilkan beberapa baris dari suatu file teks di mulai dari atas (head) atau dari bawah (tail) isi file teks tersebut. Untuk menampilkan berapa baris yang kita inginkan maka tambahkan opsi -n baris berapa baris yang kita inginkan pada perintah tersebut.

Menyalin file atau direktori [ cp ]

Untuk menyalin file atau direktori di Debian Linux dapat menggunakan perintah cp. Untuk menyalin suatu file ke dalam suatu direktori yaitu menggunakan perintah cp file_sumber direktori_tujuan. Sedangkan untuk menyalin suatu direktori ke dalam direktori yang lain kita harus menambahkan opsi -r pada perintah cp yaitu cp -r direktori_sumber direktori_tujuan. Opsi lain yang sering digunakan pada perintah cp antara lain :
-i untuk menyalin file atau direktori secara interaktif jika ditemukan direktori yang sama
-v untuk menyalin file atau direktori dengan informasi direktori yang telah disalin 
-f untuk menyalin file atau direktori secara paksa meskipun terdapat direktori yang sama

Memindah file atau direktori [ mv ]

Terkadang kita ingin memindahkan file atau direktori ke dalam suatu direktori. Perbedaan menyalin dan memindah adalah pada pada file atau direktori sumbernya, jika disalin maka file atau direktori sumber tetap ada sedangkan jika dipindahkan maka file atau direktori sumber akan dihapus. Untuk memindah file atau direktori dengan menggunakan perintah mv dengan format penulisannya adalah mv file/direktori_sumber direktori_tujuan. Opsi yang dimiliki oleh perintah mv antara lain :
-i untuk memindah file atau direktori secara interaktif jika ditemukan direktori yang sama
-v untuk memindah file atau direktori dengan informasi direktori yang telah disalin
-f untuk memindah file atau direktori secara paksa meskipun terdapat direktori yang sama

Menghapus file atau direktori [ rm ]

Untuk menghapus file atau direktori yang tidak kita inginkan menggunakan perintah rm. Untuk menghapus file ataupun direktori sebaiknya jika berhati-hati dan selalu memperhatikan lokasi direktori kita sekarang, alamat dari file atau direktori yang akan dihapus dan opsi dari perintah rm yang kita gunakan. Disarankan sebelum mengeksekusi perintah rm ini dicek kembali dari file atau direktori yang kita tuliskan apakah sesuai atau tidak serta jangan sampai ada salah penulisan. Sama seperti perintah cp atau salin untuk menghapus direktori dengan cara menambahkan opsi -r pada perintah rm. Opsi yang dimiliki oleh perintah rm antara lain :
-i untuk menghapus file atau direktori secara interaktif jika ditemukan direktori yang sama
-v untuk menghapus file atau direktori dengan informasi direktori yang telah disalin
-f untuk menghapus file atau direktori secara paksa meskipun terdapat direktori yang sama
Mengetahui dan menghafal perintah dasar tidaklah cukup, tetapi dengan terus berlatih dan mengembangkan pengetahuan tentang perintah-perintah di Debian Linux akan membuat kita semakin mahir dalam mengoperasikan sistem operasi Debian Linux berbasis teks. Tidak hanya itu kita juga harus sering dan selalu berlatih dalam menggunakan antarmuka berbasis teks di Debian Linux. Jika ingin lebih baik lagi, gantilah sistem operasi anda sekarang dengan sistem operasi Debian Linux berbasis teks. SELAMAT MENCOBA ;-).

Cara copy file installer windows 7 menggunakan command prompt (CMD)

Cara copy file installer windows 7 menggunakan command prompt (CMD)
Flashdisk tersebut belum dapat digunakan karena didalamnya belum terdapat file-file installer windows,kita dapat mengcopy file instlaller tersebut kita dapat menggunakan command prompt. Caranya adalah sbb :
  1. Buka menu run : tekan tombol windows+R —> ketik “cmd”.
  2. Setelah itu cek berada di drive mana dvd windows dan flashdisk tersebut, jika sudah yakin maka ketik “XCOPY E:\*.* /e /s /f  G:\”. Disini saya asumsikan bahwa dvd windows 7 terletak di drive E dan flashdisk di drive G.
  3. Tunggu hingga pengcopyan selesai.
Note: untuk cara mengcopy file installer windows 7 yang lebih mudah, sebaiknya file installer windows 7 kamu buat menjadi file rar atau file iso. Jika sudah dalam bentuk file rar atau iso, kamu bisa mengekstrak installer windows 7 ke dalam flashdisk menggunakan winrar, power iso atau software sejenis yang lainnya. Ini lebih mudah bagi kalian yang tidak suka dengan layar hitam di command prompt.
Saat melakukan install windows 7 menggunakan flashdisk, jangan lupa untuk membuat flashdisk sebagai urutan pertama saat booting, karena jika kamu tidak melakukannya maka kamu tidak akan bisa install windows 7 menggunakan flashdisk.