Tuesday, August 20, 2019

Mengintall os mikrotik pada virtual

  1. Buka virtual box

  1. Klik new untuk membuat file  pada os mikrotik
  2. Buat nama pada os mikrotik

  1. Next, create, next, next, create
  2. Klik  setting

  1. Pilih network untuk mengaktifkan adapter1 (port lan)  pilih : host-only adapter,
Buat 4 adapter aktifkan semuanya dan pilih host-only adapter.


  1. Selanjutnya pilih storage, pilih Empty terus pilih disk, klik choose virtual disk
Cari dimana tempat yang ada file OS Mikrotik nya. Pilih disk OS Mikrotik pilih open.



  1. Klik ok jika sudah selesai dalam pengaturannya.

  1. Selanjutnya star untuk menginstall, pilih headless start

  1. Klik show untuk menampilkan layar dalam proses penginstallan

  1. Tamilan pada saat menginstall os mikrotik

  1. Untuk menginstall os tekan “a”, “i”, “y”, dan “y” tunggu pengistallan sampai selesai.
  2. Jika sudah selesai dalam penginstallan jangan dienter dulu  pilih disk yang ada dibawah, klik kanan pilih
Mikrotik, klik force unmoune. Lalu tekan ENTER UNTUK FINNISH. Minimaxkan semua untuk file virtualnya


  1. Configurasi menggunakan WINBOX, buka winbox.exe, allow access oke.

  1. Pilih mac address pada ip address 0.0.0.0, login sebagai admin, untuk password korongkan saja.

  1. Pilih OKuntuk melanjutkan configurasinya.
  2. Langkah-langkah dalam config :
1.       Membuat user baru (full, read, write)
2.       Mengganti nama / id mikrotik
3.       Membuat password untuk mikrotik
4.       Merubah nama interface
5.       Membuat ip address pada masing-masing interface
6.       Membuat ip routes (gateway)
7.       Membuat ip firewall nat (I) rscnat untuk connect ke internet (masquerade)
8.       Membuat dns
9.       Membuat ip dhcp-server
10.   a. Membuat ip web proxy dan access untuk block site (http://)
b. Membuat ip firewall nat (II) dstnat untuk block site
11.   a. Membuat block site (https://) dengan menggunakan ip firewall fitur layer 7 protocol
b. Membuat filter roules untuk setting block site (https://)
12.   Membuat hotspot antara lain yang harus disetting :
a.       Server profil
b.      Server
c.       Client profil
d.      client
13.   membuat queues (membatasi bandwit pada jaringan)
14.   monitoring jaringan menggunakan the dude

No comments:

Post a Comment

Trima kasih